Ruko Tlagarejo, Jl. Ngapak - Kentheng KM. 5 No. 2, Area Sawah, Banyuraden, Kec. Gamping, Kab. Sleman, DI Yogyakarta 55293

Berita & Informasi Terkini dari BPR Danamas Prima

Temukan kabar terbaru seputar kegiatan, inovasi layanan, serta perkembangan BPR Danamas Prima. Kami hadirkan informasi aktual sebagai bentuk transparansi dan kedekatan kami dengan nasabah dan mitra.

Tips Keuangan ala Menkeu Purbaya: Suka Belanja Jangan Ngutang, Mau Investasi Jangan FOMO...
Baca Selengkapnya

Tips Keuangan ala Menkeu Purbaya: Suka Belanja Jangan Ngutang, Mau Investasi Jangan FOMO...

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berpesan agar masyarakat tidak berutang meski gemar berbelanja. Hal itu ia sampaikan saat dimintai tips berbelanja yang bijak oleh wartawan usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Menurut Menkeu, berbelanja harus sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing. "Belanja enggak apa-apa. Belanja mau yang mahal, mau yang murah, tapi sesuaikan dengan kantong anda sendiri, jangan ngutang," ujar Purbaya, dilansir dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (17/9/2025).

Saran investasi untuk anak muda

Selain itu, Purbaya juga memberikan saran kepada anak muda yang ingin melakukan investasi.

Ia bilang, apa pun instrumen investasinya, sebaiknya dipelajari dengan baik. Purbaya juga mengingatkan agar anak muda tidak latah dalam memilih instrumen investasi hanya karena takut ketinggalan atau fear of missing out (FOMO). "Kalau mau berinvestasi ya, di instrumen apa pun, pelajari instrumen itu apa. Jangan ikut-ikutan orang, jangan FOMO, fear of missing out. Pelajari instrumennya apa, maka Anda, mereka pasti berhasil," jelasnya.

Dorong belanja anggaran dimaksimalkan.

Pada kesempatan yang sama, Menkeu Purbaya sempat merespons soal pandangan yang membandingkan dirinya dengan sosok Menkeu sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati. Sejumlah pakar ekonomi menilai, ibarat bermain bola, kebijakan fiskal Purbaya lebih menerapkan strategi menyerang sedangkan Sri Mulyani nyaman dengan strategi bertahan. Purbaya bilang, apa yang dilakukannya saat ini merupakan usaha untuk menjalankan kebijakan fiskal yang baik. Yang mana ia lebih mendorong anggaran yang ada untuk dibelanjakan secara maksimal.

"Saya enggak tahu, yang saya tahu beginilah cara menjalankan fiscal policy yang baik. Saya enggak pernah main bola juga, enggak jago. Mungkin kalau mainnya saya ketinggalan terus, sudah tua," kata Purbaya "Tapi basically pada dasarnya itu, ilmu fiskal yang wajar seperti ini. Ketika Anda punya, Anda sudah anggarkan, habisin. Kalau enggak berani habisin, jangan didesain, jangan direncanakan, itu saja," tegas mantan bos Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu.

 

Bos OJK Blak-blakan Efek Penempatan Dana Rp 200 T Pemerintah ke Bank
Baca Selengkapnya

Bos OJK Blak-blakan Efek Penempatan Dana Rp 200 T Pemerintah ke Bank

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar buka-bukaan efek masuknya dana pemerintah senilai Rp 200 triliun ke sistem perbankan sejak Jumat (12/9). Beberapa efeknya diklaim sudah mulai terasa.
Mahendra mengatakan efek pertama ialah likuiditas di perbankan yang sudah melimpah. Hal itu tercermin dari kenaikan rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga atau AL/DPK yang balik ke posisi normalnya yakni di atas 20%.

"Dengan adanya masukan dana Rp 200 triliun ini sekarang sudah berada di atas 20% dan memang 20% itu threshold yang baik untuk mengukur likuiditas suatu bank," ujar Mahendra usai bertemu Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
 

Efek kedua ialah makin besarnya ruang perbankan untuk gencar menyalurkan kredit atau pinjaman ke masyarakat. Terlihat dari menurunnya rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) yang kembali ke bawah level 90%

"Dengan adanya dana Rp 200 triliun ini maka LDR mereka sekarang turun di bawah 90% sehingga memberikan ruang lebih besar bagi bank-bank itu untuk memberikan pinjaman, kredit kepada debitur," tutur Mahendra.

Mahendra memastikan menyerahkan sepenuhnya kepada perbankan untuk mulai menyalurkan kredit atau pinjaman ke sektor-sektor produktif. Hanya saja ia menyarankan kepada Purbaya agar bisa dirinci proyek prioritas yang diharapkan pemerintah bisa menerima pembiayaan tersebut.

"Kami tadi mohon arahan kepada Pak Menteri Keuangan, sektor-sektor prioritas yang kiranya diharapkan oleh pemerintah menjadi salah satu kemungkinan dari saluran pembiayaan maupun kredit itu yang nanti akan terus kita lakukan koordinasi dan kerja sama," ujar Mahendra.

Dalam kesempatan yang sama, Purbaya menyerahkan sepenuhnya kepada bank untuk berpikir keras mencari proyek prioritas yang bagus agar dana Rp 200 triliun bisa disalurkan dan menggerakkan ekonomi.

"Sekarang dengan uang itu mereka berpikir dan harusnya market based ya. Mereka akan mencari proyek-proyek yang memberikan return paling tinggi dan yang paling aman dulu," imbuh Purbaya.

Tips Jitu Agar UMKM Maju dan Berkembang Pesat
Baca Selengkapnya

Tips Jitu Agar UMKM Maju dan Berkembang Pesat

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia. Namun, tantangan persaingan, perubahan tren, hingga keterbatasan modal sering kali membuat UMKM sulit berkembang. Agar usaha tidak hanya bertahan tetapi juga bisa melesat maju, berikut adalah 10 tips jitu yang bisa diterapkan oleh pelaku UMKM.

 

1. Kenali Pasar dan Target Konsumen

Langkah pertama dalam membangun usaha adalah memahami siapa target pelanggan. Dengan mengenali kebutuhan, kebiasaan, dan selera konsumen, UMKM bisa lebih fokus menawarkan produk atau layanan yang sesuai. Jangan berusaha melayani semua orang sekaligus, lebih baik fokus pada segmen yang paling potensial.

2. Kelola Keuangan Secara Bijak

Salah satu kunci kesuksesan usaha adalah manajemen keuangan yang rapi. Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis, catat setiap pemasukan dan pengeluaran, serta alokasikan dana untuk pengembangan usaha. Dengan keuangan yang sehat, UMKM bisa bertumbuh lebih cepat.

3. Perkuat Branding dan Promosi

Branding bukan hanya soal logo, tetapi juga citra dan kepercayaan yang ditanamkan pada pelanggan. Kemasan menarik, pelayanan yang baik, serta kehadiran aktif di media sosial akan memperkuat identitas usaha. Jangan ragu untuk membuat konten kreatif di Instagram, TikTok, atau marketplace agar produk lebih dikenal.

4. Tingkatkan Kualitas Produk dan Layanan

Kualitas adalah kunci agar pelanggan kembali membeli. Jaga konsistensi produk, perhatikan standar bahan, dan tingkatkan layanan pelanggan. Respon cepat dan ramah akan membuat pelanggan merasa dihargai.

5. Inovasi Produk dan Strategi Penjualan

Tren pasar selalu berubah. UMKM perlu berinovasi, baik dari segi produk maupun strategi pemasaran. Bisa dengan membuat varian baru, paket bundling, promo musiman, hingga sistem membership yang membuat pelanggan lebih loyal.

6. Manfaatkan Teknologi dan Marketplace

Di era digital, UMKM harus hadir di dunia online. Daftarkan produk di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada, dan gunakan layanan pengiriman online untuk memudahkan konsumen. Selain itu, gunakan aplikasi pembayaran digital agar transaksi lebih praktis.

7. Bangun Jaringan dan Kolaborasi

Networking sangat penting untuk memperluas peluang usaha. Ikuti komunitas UMKM, bazar, atau pameran, dan jangan ragu berkolaborasi dengan pelaku usaha lain, influencer lokal, atau bahkan supplier untuk memperkuat pemasaran.

8. Tingkatkan Kapasitas Diri dan Tim

Kesuksesan usaha ditentukan oleh kualitas pemilik dan timnya. Ikuti pelatihan tentang bisnis, pemasaran digital, atau manajemen keuangan. Jika memiliki karyawan, berikan kesempatan mereka untuk ikut belajar agar lebih profesional.

9. Manfaatkan Dukungan Modal

Jika membutuhkan modal tambahan, gunakan sumber pembiayaan yang tepat seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), koperasi, atau investor kecil. Namun, pastikan perputaran keuangan sehat sebelum mengambil pinjaman besar.

10. Fokus pada Kepuasan Pelanggan

Pelanggan adalah aset berharga. Dengarkan masukan mereka, jadikan kritik sebagai peluang untuk memperbaiki produk dan layanan. Semakin puas pelanggan, semakin besar kemungkinan mereka merekomendasikan usaha Anda kepada orang lain.


Kesimpulan

Mengembangkan UMKM memang tidak mudah, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan manajemen yang baik, strategi pemasaran yang tepat, serta inovasi berkelanjutan, UMKM bisa tumbuh pesat dan bersaing di pasar. Ingat, konsistensi adalah kunci utama.

💡 Mulailah dari langkah kecil hari ini, dan lihat bagaimana usaha Anda berkembang menjadi besar di masa depan.

TWIBBON HUT RI 80
Baca Selengkapnya

TWIBBON HUT RI 80

Link Twibbon HUT RI 2025

Link Twibbon HUT RI 2025 - 1

Link Twibbon HUT RI 2025 - 2

Link Twibbon HUT RI 2025 - 3

Link Twibbon HUT RI 2025 - 4

Link Twibbon HUT RI 2025 - 5

Link Twibbon HUT RI 2025 - 6

Link Twibbon HUT RI 2025 - 7

Link Twibbon HUT RI 2025 - 8

Link Twibbon HUT RI 2025 - 9

Link Twibbon HUT RI 2025 - 10

Link Twibbon HUT RI 2025 - 11

Link Twibbon HUT RI 2025 - 12

Link Twibbon HUT RI 2025 - 13

Link Twibbon HUT RI 2025 - 14

Cara Pasang Twibbon HUT RI 2025

Berikut ini langkah-langkah untuk memasang twibbon HUT RI ke-80 pada 2025.

  • Buka situs resmi Twibbonize melalui tautan twibbonize.com
  • Login menggunakan akun email yang masih aktif.
  • Setelah berhasil masuk, klik tombol "Start Campaign".
  • Di kolom pencarian, ketikkan "HUT RI ke-80" untuk menemukan desain Twibbon yang sesuai.
  • Setelah menemukan desain yang cocok, klik tombol "Browse Image" untuk mengunggah foto yang ingin Anda gunakan.
  • Atur posisi dan ukuran foto sesuai selera menggunakan fitur pengeditan yang tersedia.
  • Jika sudah selesai, klik tombol "Download" di pojok kiri atas layar.
  • Sekarang, Twibbon bertema HUT RI ke-80 Anda sudah siap untuk diunduh dan dibagikan ke media sosial favorit Anda.
PPATK Janji Tak Blokir Lagi Rekening Nganggur, Buka Kembali 122 Juta Rekening Dormant
Baca Selengkapnya

PPATK Janji Tak Blokir Lagi Rekening Nganggur, Buka Kembali 122 Juta Rekening Dormant

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membuka kembali 122 juta rekening dormant atau rekening yang tak menunjukkan aktivitas transaksi selama tiga bulan lebih. Menurut Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, tidak ada pemblokiran rekening dormant lanjutan di sisa tahun ini.

Ivan mengatakan pihak perbankan telah menyerahkan seluruh laporan mengenai rekening dormant dan telah dianalisis oleh PPATK.

“Ya (tidak ada lagi pemblokiran), karena sudah selesai semua rekening yang statusnya dormant berdasarkan teman-teman bank ya, berarti sudah selesai,” kata Ivan saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025).

 

Pemblokiran rekening ini telah dilakukan PPATK sejak Mei 2025. Ivan memastikan penanganan pemblokiran rekening dormant tidak dilakukan secara serampangan, melainkan melalui proses bertahap atau batch yang dimulai sejak Mei 2025.

Setiap tahapannya, PPATK melakukan pemetaan terhadap data rekening-rekening dormant yang diterimanya dari perbankan. Lalu, pihaknya langsung membuka pemblokiran tersebut usai tidak ada indikasi ke aktivitas judol.

 

Setidaknya, ada 17 tahap atau batch yang telah dilakukan PPATK sejauh ini. Mekanisme reaktivasi rekening dormant yang diblokir dari masing-masing perbankan cukup berbeda.

Per kemarin, PPATK telah membuka kembali sebanyak 122 rekening dormant. Ratusan juta rekening tersebut telah rampung diproses PPATK dan telah diserahkan kembali rekening-rekening itu ke perbankan agar diaktifkan kembali. Pemblokiran sementara ini dilakukan demi melindungi nasabah dan mencegah penyalahgunaan.

 

 

Sumber : detik.com

Pemenang Undian Tamasya Plus BPR Danamas Prima
Baca Selengkapnya

Pemenang Undian Tamasya Plus BPR Danamas Prima

🏆 Gebyar Undian Tabungan Tamasya Plus: Wujud Apresiasi untuk Nasabah Setia

Yogyakarta, 27 Juli 2025 – Program unggulan Tabungan Tamasya Plus kembali menggelar Gebyar Undian Periode ke‑43 dengan meriah dan penuh kejutan. Bertempat di Hall A Lantai 2 Plaza Ambarrukmo, acara ini menjadi bukti nyata komitmen 42 BPR anggota DPD Perbarindo DIY dalam memberikan apresiasi kepada nasabah setia.

🎉 Hadiah Fantastis untuk Nasabah Beruntung

Sebagai puncak acara, dua hadiah grand prize diserahkan langsung kepada pemenang utama:

  • Mitsubishi Xpander Exceed CVT dimenangkan oleh Meryl Fiso Plantari, nasabah BPR Alto Makmur

  • Honda Brio Satya CVT diraih oleh Andi Susetio, nasabah BPR Panca Arta Monjali

Selain grand prize, puluhan hadiah hiburan juga dibagikan, di antaranya:

  • 5 unit Honda Scoopy

  • 3 unit Honda PCX

  • 6 unit Honda Beat

  • 4 unit Smart TV 43”

  • 8 unit TV LED 32”

  • 4 unit Notebook

  • 7 unit Smartphone Android

  • 6 keping Emas Antam 5 gram

  • 9 keping Emas Antam 3 gram

Total hadiah ratusan juta rupiah ini menjadi bukti nyata manfaat menabung di Tabungan Tamasya Plus.

✅ Transparan dan Resmi

Proses pengundian dilakukan secara transparan dan sah, disaksikan langsung oleh:

  • Perwakilan Notaris

  • Dinas Sosial DIY

  • Kepolisian

  • OJK DIY

  • Perwakilan dari masing-masing BPR peserta

  • Serta disambut antusias oleh ratusan nasabah yang hadir langsung.

📊 Data Menarik

Hingga Juni 2025, Tabungan Tamasya Plus mencatat:

  • 28.470 nasabah aktif

  • Total saldo tabungan mencapai Rp 152,3 miliar

Pengundian ini menjadi agenda rutin setiap 6 bulan sekali, sebagai bentuk nyata penghargaan kepada nasabah yang loyal.

🌟 Tentang Tabungan Tamasya Plus

Tabungan Tamasya Plus merupakan produk tabungan bersama yang dikembangkan oleh BPR anggota DPD Perbarindo DIY. Cukup dengan saldo awal minimal Rp 50.000, nasabah sudah dapat mengikuti undian berhadiah menarik setiap 6 bulan. Setiap kelipatan Rp 10.000 di saldo akan mendapat 1 poin undian, dan berlaku akumulatif.

💬 Ayo Menabung dan Menang!

Jadilah bagian dari keseruan Tabungan Tamasya Plus berikutnya. Semakin besar saldo, semakin besar peluang menang!

“Menabung di BPR, bukan hanya aman, tapi juga bisa bawa pulang mobil impian!”

Showing results 1-6 of 14